Review Buku: Kitab Writerpreneur (Jangan Takut Jadi Penulis) - Sofie Beatrix
Judul:
Kitab Writerpreneur (Jangan Takut Jadi Penulis)
Penulis:
Sofie Beatrix
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun
Terbit: Cetakan kedua, 2015
Tebal:
168 halaman
Buku
ini pernah terbit tahun 2011 lalu dan terbit kembali tahun 2015 dengan tambahan
label “Edisi Baru: Lolos Uji di Dapur Kelab Penulis Muda” di kover depan. Terus
terang aku tertarik membaca buku ini karena Sofie Beatrix yang selain
berprofesi sebagai penulis, juga aktif sebagai konsultan penulis dan mendirikan
agency penulisan sendiri, bernama Asa Media. Penulis telah melahirkan lebih
dari 70 buku yang sebagian besar merupakan bestseller.
Buku-buku yang ditulis Sofie Beatrix juga beragam, mulai dari buku anak
hingga buku tentang fashion muslimah.
Menurutku beberapa hal di atas dapat menjadi alasan yang cukup kuat untuk
memilih membaca buku ini.
Aku
penasaran bagaimana seseorang yang terbilang cukup sukses sebagai penulis dan
konsultan dapat memaparkan ilmu serta teknik-teknik kepenulisan yang dikuasainya
dalam sebuah buku yang cukup tipis. Sebelum membaca ‘Kitab Writerpreneur’, aku
baru saja menamatkan buku lain dengan tema yang serupa namun tidak cukup puas
dengan isinya. Untungnya buku ini menawarkan beberapa kelebihan dan konsep yang
berbeda sehingga aku merasa cukup beruntung membacanya.
Dalam
buku ini terdapat dua belas bab yang masing-masing mengusung fokus yang
berbeda. Empat bab awal khusus dibuat penulis agar pembaca dapat mempersiapkan
diri dan amunisi yang cukup sebelum memutuskan untuk mulai menulis.
“Kita mengalami perjalanan yang sama untuk menghadirkan sebuah karya. Hanya ada sedikit perbedaan antara saya dan Anda. Namun, perbedaan itu tidak menunjukkan bahwa saya lebih hebat dan pandai daripada Anda, melainkan bahwa saya sudah memulai terlebih dahulu dan berlatih lebih banyak.” – Hal. 13
Penulis
terlihat cukup memahami kebutuhan para penulis pemula. Pada salah satu bab
penulis menuntut pembaca yang memang memiliki niat menghasilkan karya, agar
membuat perencanaan menulis yang matang hingga perkiraan waktu tulisan tersebut
dapat selesai. Sangat penting bagi penulis untuk menentukan deadline bagi tulisannya sendiri agar
mereka terlatih disiplin dalam menyelesaikan karya.
Bahkan
pada bab 4 ada latihan khusus yang dapat mengarahkan pembaca untuk menilai diri
sendiri apakah ia lebih mahir menulis buku fiksi atau nonfiksi. Delapan bab
selanjutnya dilanjutkan dengan langkah-langkah menulis secara umum, penulisan sinopsis,
pemilihan judul, kiat menembus penerbit, kelengkapan naskah hingga cara-cara
yang perlu dilakukan agar buku bisa menjadi laris atau bestseller.
Hampir
di tiap akhir bab terdapat semacam tantangan yang diberikan penulis sehingga
pembaca dapat langsung menerapkan teknik dan kiat-kiat yang diperolehnya di bab
tersebut. Bahkan, penulis telah memberikan saran “Cara Menerapkan Isi Buku Ini”
di halaman awal bahwa agar pembaca dapat ‘benar-benar’ menghasilkan tulisan
setelah menuntaskan buku ini, ia harus memenuhi tantangan-tantangan yang ada di
tiap babnya. Sebab teknik kepenulisan betapapun seringnya dipelajari, apabila tidak
dipraktekkan secara langsung tidak akan menghasilkan apa-apa.
Aku
juga menyukai contoh-contoh konkret berupa perbandingan contoh tulisan yang
dilampirkan penulis untuk mendukung kiat-kiat yang diberikan. Beberapa contoh
tersebut berasal dari tulisan beberapa penulis yang berhasil menerbitkan
tulisannya melalui agensi kepenulisan milik penulis sendiri. Bahkan di bagian
akhir juga terdapat contoh CV dan surat pengantar yang menarik dan dapat
membantu penulis memperkenalkan diri dengan baik pada editor.
“Surat pengantar ini seperti surat rayuan yang bisa membuat editor mau membaca sinopsis yang dilampirkan. Isi surat ini adalah pernyataan pengajuan naskah kita, sekilas profil diri plus nilai market buku kita.” – Hal 146
Setelah
membaca keseluruhan isi buku, aku bisa menarik kesimpulan bahwa buku ini lebih
diprioritaskan untuk orang-orang yang ingin memulai tulisan pertamanya. Pembahasannya
sederhana dan mudah diikuti. Bab-bab yang ada cukup lengkap untuk mendukung
tujuan tersebut. Dengan kemampuan penulis yang mumpuni di bidangnya, beliau
tahu persis apa yang selalu menjadi kendala penulis pemula ketika mulai berniat
menghasilkan karya.
Jadi
untuk kalian yang bercita-cita menyelesaikan tulisan pertama dan menerbitkannya
dalam bentuk buku, buku ini boleh banget dikoleksi.